PERMAINAN DAN SENDA GURAU
Terimakasih kepada para manusia yang dengan senang hati menangisiku dengan pengharapan, menampariku dengan pencapaian, merongrongku dengan keceriaan, meludahiku dengan ilmu.
Kalian tak lain hanyalah anak panah waktu sedangkan aku seekor burung di ujung penglihatanmu. Kita tak kunjung lelah berkejaran sebelum sang penunggang kuda mengistirahatkan lengan dari busurnya.
Kau permainannya, aku senda guraunya.
November 3, 2008 – 4:06pm
unik! bisa jadi dia udah jadi pemain sirkus terkenal yang dapet penghargaan dari kerajaan Monaco 🙂
LikeLike
Wah, duka lha sudah putus hubungan dengan nya(muk). Tapi kayaknya bakal jadi pemain sirkus terus wong bapak-ibunya memang hidup dari sirkus itu. Unik ya?!
LikeLike