DULU SEKARANG

DULU SEKARANG

Ada seorang murid

Yang tiap hari dilontari tebakan oleh gurunya

Maka belajar ia tiada henti.

Menghapal

Supaya bisa menjawab pertanyaan suhu.

Bicaranya seperti rekaman ensiklopedia audio

Yang membuat orang terjatuh rahangnya karena terpana.

Lalu diluluskannya murid itu

Menjadi guru ia

Yang menjawab pertanyaan barisan pasukan mau tahu

Bersenjatakan pertanyaan.

Lama, lama, lama…

Guru muda jenuh

Karena ilmunya sungguh beku

Tak cair

Apalagi bertumbuh.

Kemudian dia belajar bertanya

Karena konon semakin ia cerdas bertanya

Maka cerdas juga jawaban yang ia tuai.

Namun jawaban telah membingungkannya

Membuatnya berputar-putar

Bak keledai di penggilingan gandum.

Rasa lelahnya mencapai atap dunia

Yang jika tertembus tak bisa lagi ia pulang.

Maka

Sekarang

Diputuskannya

Untuk diam

Karena

Dalam diam

Ia

Menghargai jawabnya.

11 Januari 2010 – Barito

24 thoughts on “DULU SEKARANG

Leave a comment