INGIN PULANG DIAM-DIAM

INGIN PULANG DIAM-DIAM

Aku ingin diam

Seribu bahasa;

Mengundang kunang-kunang

‘Tuk memanduku pulang.

Syeh Yusuf – Januari 2010 – 10:52 pagi

BATU LONCATAN

Kemarin mengapung

Sekarang tenggelam,

Melesak ke dalam lumpur:

Aku kehilangan batu loncatan.

Syeh Yusuf – Januari 2010 – 10:55 pagi

HIDUP (KEMBALI)

Orang-orangan sawah

Tiba-tiba hidup berlarian, mengejar

Burung yang lapar.

Syeh Yusuf – Januari 2010 – 11:02 pagi

POWER RANGER MERAH

Kalau berubah itu biasa—

Jadi Power Ranger merah itu istimewa:

Dari warnanya saja engkau tahu

Apa kebisaanku.

Syeh Yusuf – Januari 2010 – 11:06 pagi

TERBANGUN

Kulepas selimut,

Mencari hawa segar keluar bidang tidurku.

Malam,

Lipatlah selimutmu. Kita bergegas menjemput-

Nya.

Syeh Yusuf – Januari 2010 – 11:12 pagi

SETAPAK

Sempit;

Mendadak mengarah tak kemanapun;

Setapak ini biar kutinggalkan saja.

LIA Thamrin – Januari 2010 – 4:44 sore

GELAK TAWA

Gigi putih,

Gusi yang menyembul,

Otot yang tertarik,

Suara yang meretakkan dinding,

Rambu-rambu keceriaan hati

Yang lama terpenjara.

Tertawa saja walau tak lucu.

LIA Thamrin – Januari 2010 – 4:51 sore

MAHARAYA

Tandanya keheningan

Penggambarannya puncak kebutaan

Pengenalannya terangnya kegelapan

Ah Sang Maharaya.

LIA Thamrin – Januari 2010 – 5:00 sore

AYO

Tadi pagi kamu datang

Meraih jemariku

Mengajakku berangkat.

Ayo!

Keramat – February 8, 2010 – 11:11 malam

9 thoughts on “INGIN PULANG DIAM-DIAM

Leave a comment