yang

yang

yang membuatku risau tidak pernah orang lain tetapi sekedar sebilah jiwa yang berkarat dan tumpul; tak mampu lagi mengiris kaca yang harus dibelah.

yang membuatku gusar tidak pernah orang lain tetapi sekedar sepercik api yang tiba-tiba hampir mati; ditiup angin semilir lalu membakar mulut yang menyumbangkan udara.

yang membuatku tenang juga tidak pernah diamnya para munafik melainkan ketika aku menerima dengan segenap hatiku celaan dan sindiran yang menyesaki hati mereka.

yang akan kutempuh tak kan kubenahi hanya karena tak sesuai dengan suara yang masuk ke telinga badanku.

yang ditujukan untuk hidup hakikiku saja yang tak kuabaikan.

amiiin…

I’m not afraid if I am different from you all. This is it.

I dedicate this poem to myself who is still searching for myself and to my friends who have been my light in the dark. Thanks to you all J

November 12, 2009 – siang