TRAUMA JATUH (puisi)

TRAUMA

Kujatuh di parit

Yang penuh dengan batu

Sulit ‘tuk bangkit kembali

Karena tungkaiku terkilir,

Kepala pening,

Mata berkunang-kunang.

Duh, Gusti

Jalan mana lagi yang mesti kulewati

Kalau hanya ada yang satu ini?

Ini rupanya yang dinamakan trauma.

October 25, 2008 – 10:19pm

18 thoughts on “TRAUMA JATUH (puisi)

  1. tsabitaadzimatillah said: pasti sist….lihatlah kejatuhan orang lain yg lebih berkali-kali, niscaya kamu akan merasakan bahwa masih ada jalan untuk kembali berdiri tegak menyongsong matahari pagi nan ceria…

    iya, sist. sekarang sedang duduk dulu sebentar. ngilangin pening dan kunang-kunang di mata. kalau kaki juga udah pulih baru bisa bangun dan jalan lagi. sepertinya butuh proses yang perlahan kali ini 🙂

    Like

Leave a comment