
KOSONG TAK BISA DIMENGERTI
(untukku yang tak juga bersiap menuju Bahtera Nuh)
Tak ingin bicara
Kecuali tentang hari-hari yang sibuk
Dengan peluh dan kesigapan
Untuk bertahan hidup.
Bercakap dengan diri sudah cukup;
Memadukan penasaran dengan jawaban.
Usah ragu memilih yang tepat,
Berat tak dirasa berat karena semua ringan
Karena jika berbicara tak bisa dimengerti,
Jika menulis tak cukup mewakili isi,
Hanya dapat dibaca lewat mata batin,
Hanya cocok diramaikan dalam perenungan.
Lumbung telah dipenuhi
Labu-labu air telah terisi
Pundi telah diikat tali
Hanya satu: kurungan tak dipunyai guna membawa makhluk di pangkuan.
Segeralah!
Perahu Nuh mengarungi samudera untuk yang mau berpasangan.
Berpasanganlah, maka bahtera itu menampungmu.
Jika tidak, kau mesti berlayar sendiri…
Satu, dua, …
Hitungan makin naik
Rapatkan keberanian
Lalu bergegas menjemput kemenangan;
Atau tidak sama sekali memiliki nyali
Lalu tenggelam atas nama kelalaian.
Keramat – 7 November 2010, 10:06 pagi
semoga, ponakanku sayang… amin…
LikeLike
Semoga Tuhan berbaik hati agar tak lagi murka
LikeLike