Acara 800 Tahun Rumi…
Mengesankan.
Zawawi Imron membawakan 3 puisi: puisi Rumi, puisi karyanya sendiri yang berjudul Lidahku Berdzikirlah dan sebuah puisi lainnya yang dibaca bersama Ratih Sang berjudul Ibu.
Taufiq Ismail: membaca puisi: Ketika Adzan Berkumandang Airmataku Berlinang Sholatku Demam Garang.
K. H. Musthafa Bisri (Gus Mus): mengulas Rumi, hidup dan karyanya sekaligus membaca berupa-rupa puisi Rumi dan puisi beliau sendiri.
Menyentuh kalbu dan jiwa. Mencerahkan jiwa yang penat.
Terima kasih semua atas semua. Subhanallah.