Dirgahayu RI ke-78!

I normally participate flag raising ceremony on August 17 to celebrate Indonesia’s Independence Day in Indonesia Embassy in Singapore yet this year I don’t as I am in Japan for work.

Not losing hope to express my vibe of nationalism, I decided to celebrate it by eating cold soba standing and slurping (not so successful sound according to my friend though) then watching one-act Kabuki in Kabukiza Theater — all after work.

It is absolutely different way of celebration! So much liking it!

Thank you, Tokyo! I will be back.

Dirgahayu Republik Indonesia ke-78!

Merdeka!

i love you, Indonesia

sluurp!

Kabukiza Theater

8888 — hope to see full performance someday!

wishing to be back 💕

Rin-Chu, the main character in the Shin Suikoden

Dirgahayu, Indonesiaku ke-77

Duhai, Indonesia. Serupa apapun engkau, kau adalah tempat lahirku. Walaupun saran dan nasehat bertaburan untuk menjadi pemegang status PR di rumah keduaku ini, aku tak goyah. Nggak papa…. PR atau bukan PR passport-ku tetap Indonesia. Hanya cinta dan hidup-mati saja yang boleh membuatku jadi PR atau pindah kewarganegaraan. Selain itu, no way!

Indonesiaku, terima-kasih telah menjadi tempat lahirku dan tempatku belajar hal-hal pokok untuk menjadi manusia utama. Kalau aku dilahirkan dan dibesarkan di negara lain, mungkin aku jadi orang yang bermewah-mewah dan tidak down to earth.

Indonesiaku, kemanapun aku pergi, kamulah darah yang mengalir di tubuh ini. Dimanapun aku tinggal, engkau tetap menjadi tujuan pertama pulang atau liburanku (ya setahun satu atau dua kali deh). Dengan siapapun aku bergaul, kamu tetap warna primerku.

Kecintaanku padamu bukan pada para pejabat buruk yang mengurusi ketatanegaraan. Kecintaanku tulus pada tanah, air, udara, rakyat dan makhluk di sekitarnnya.

Merdeka!

what a coincidence! this number is really escorting me this year
💝
didn’t attend this year’s flag-raising ceremony in the embassy because of this cute virus 💝 next year I will, bismillah!