Ponsel tersayang saya dicopet.
Type: Nokia 6630, full dengan segala macam info penting dan curahan hati yang mengiris jiwa 
Waktu: Minggu, 6 Juli, 2008 waktu Asar
Lokasi: Ankutan Roda Niaga jurusan Cengkareng-Serpong arah Cengkareng, di sekitar PLN Tangerang.
Modus operandi: Seorang bapak umur 40an (yang seharusnya sudah tidak pantas lagi jadi copet, pantersnya jadi merbot masjid) yang merokok pura-pura memadamkan api rokok yang pura-pura terbang ke kerudung saya. Sambil minta maaf dia dan 2 orang temannya terus berusaha membuat saya sibuk dengan kerudung saya dan beraksi mengamibl ponsel yang saya simpan di kantong tas depan. Saya sendiri dengan bodohnya marah-marah memarahi bapak yang cerdik itu karena dia merokok di kendaraan umum.
Hikmah:
1. Jangan percaya pada orang yang mengatakan kerudung atau baju atau apappun bagian pakaian Anda terbakar api rokoknya sampai badan Anda benar-benar terasa terbakar karena api. Dan… Kalau ada orang merokok di kendaraan umum tabokin saja.
2. Copy semua contacts Anda di komputer atau buku alamat sehingga tidak terjadi kehilangan seperti saya. hilang 500 kontak…
3. Jangan bengong apappun alsannya, dimanapun tempatnya…
4. Saya beli ponsel Nokia type yang lebih bagus… utang di kartu kredit nambah besar. Makin rajin bekerja 
Oke… Alhamdulillah, karena saya kurang sedekah saya kecopetan.