DI KEJAUHAN
Terlihat engkau bermain
Di kejauhan,
Tak peduli pada senja yang tiba bersama masa.
Di kejauhan aku menyapa angin
Yang membawa serta berita gembira
Mereka bahagia…
Mana semburat awan itu:
Yang mengguratkan kesempurnaan cinta,
Yang mengabadikan senyuman di cakrawala?
Kasih adalah ragam bahasa
Yang dinikmati semua orang
Di kejauhan…
Semua terasa indah
Di kejauhan…
Semakin dekat semakin hakikat itu tiada yang dapat dinikmati kecuali ketiadaan.
Benar-benar ketiadaan.
Engkau bermain
Di kejauhan
Memamerkan masa muda dan keceriaan,
Mengundangku untuk bercapai-capai menggapai bulan—
Oh sahabat… jangan paksa aku, bulan indah di kejauhan
Jika berdekatan bulan tak lagi cantik.
Maka bawalah aku ke keindahan yang seindah ketika dia di kejauhan.
Jarak dan tak ada jarak menjadi masalah
Karena ternyata keindahan lebih indah ketika
Di kejauhan…
Pinang, 20 Maret 2011 – 11:15 malam
Tuhan…Engkau membuatku cemburuMengikat kasihkuDi kejauhan…
LikeLike
wah… pengen banget ke mBogor nih, Tante tapi entah kapan…
LikeLike