Siapa Guru? (in Bahasa Indonesia)

Kata guruku hati harus ringan,
Harus.
Kata guruku langkah harus pasti,
Harus.
Kata guruku badan harus rajin,
Harus.
Kata guruku hidup harus berserah,
Harus.
Susahnya!
Laku kuganti guru.
Ngomongnya begini:
Buat apa jadi manusia kalau tidak punya hati bahagia? Kalau kerjanya bermalas-malas diombang-ambing angan-angan? Kalau kerjanya memaksa semua dengan maunya?

Duh!
Berguru di mana-mana sama!
Aku duduk di depan patung Dorna,
Pendeta legenda,
Sebagai Ekalaya aku berpura-pura.

Bambang Ekalaya (Anggraeni’s husband), most loyal male wayang to his teacher

Dewi Anggraeni (Ekalaya’s wife), most loyal female wayang to her husband

Paradox, Euphemism dalam Wayang Kulit Jawa Kontemporer

Mencari kewarasan di antara kegilaan. Ketawa sampai perut kaku! πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚

Only for those knowing Bahasa Indonesia. Sorry…. 😊