Kata guruku hati harus ringan,
Harus.
Kata guruku langkah harus pasti,
Harus.
Kata guruku badan harus rajin,
Harus.
Kata guruku hidup harus berserah,
Harus.
Susahnya!
Laku kuganti guru.
Ngomongnya begini:
Buat apa jadi manusia kalau tidak punya hati bahagia? Kalau kerjanya bermalas-malas diombang-ambing angan-angan? Kalau kerjanya memaksa semua dengan maunya?
Duh!
Berguru di mana-mana sama!
Aku duduk di depan patung Dorna,
Pendeta legenda,
Sebagai Ekalaya aku berpura-pura.

Bambang Ekalaya (Anggraeni’s husband), most loyal male wayang to his teacher

Dewi Anggraeni (Ekalaya’s wife), most loyal female wayang to her husband
You must be logged in to post a comment.