NAMA ANDA, PANGGILAN ANDA?
Ngobrol-ngobrol sama Mbak Shafa eh eh Mbak Indah ibune Shafa, saya dapat ide yang menyegarkan sekaligus menggetarkan karena mengingatkan kepada sesuatu yang bisa saja membuat orang tua merasa menyesal memberikan nama sampai mikir pusing-pusing. Ide itu datangnya dari nama seseorang yang tak terpakai gara-gara sekarang dia dipanggil Tampah.
Saya yakin Anda semua memiliki nama yang tak kalah hebat artinya dibanding orang-orang yang dianggap hebat di dunia ini. Contohnya: Soekarno artinya “telinga yang bagus” alias “pendengaran yang bagus”. Nama sebagus itu tak dipakai sejak kecil untuk memanggil pemilik nama; sebagai nama awal dan nama panggilannya adalah Kusno. Masih bagus karena Kusno dari kata Husna berarti bagus.
Berikut contoh nama indah yang tak terpakai dalam pergaulan dan penggantinya.
NAMA ASLI |
NAMA PANGGILAN |
ARTI PANGGILAN |
Sushi Hariati Widiastuti |
O’ok |
— |
Ikhwan |
Geyong |
Menggantung (bibirnya) |
Nining Catur Utami |
Cekot |
Cacat tangannya |
Windarti |
Kicak |
Makanan dari singkong |
Siti Masruroh |
Bekecot (Kecot) |
Siput |
Indra |
Kancut |
Celana dalam |
Sapto Wibowo |
Mbot |
— |
Abas Hassan |
Wedhus |
Kambing |
Pristiawan |
Emprit |
Burung kecil |
Wahyudi Wibowo |
Botak |
Tanpa rambut |
Dieta Maharitza |
Tonggos |
Maju giginya |
Mahendra Wardhani |
Nonong |
Jenong dahinya |
Retno Kelasworo Subijanto |
Ninol |
Kartun di majalah Hai |
Yogi Permadi |
Siran |
Nama orang gila |
Sukardi |
Ndendo |
Bodoh |
Puji Astutik |
Timbul |
Gendut |
Haryadi |
Bothok |
Masakan Jawa |
Eka Susanti |
Tomblok |
Wadah dari anyaman bambu |
Tatag Heru Rudhata |
Pereng |
Hitam |
Yudianto Tanu Wijaya |
Katul |
Bekatul (ortunya bos bekatul) |
Silakan ingat-ingat apakah Anda punya teman yang nama aslinya Anda lupakan dan hanya Anda ingat nama panggilannya? Saya jadi malu karena sebenarnya saya masih ingat sekitar selusin nama panggilan dan wajah teman-teman itu tanpa ingat nama pemberian dari orang tua mereka. Jangan-jangan mereka juga mengenang wajah saya dengan nametag wadanan (nama panggilan dengan tujuan olok-olok, Bahasa Jawa) saya.
Hidup ini serasa seperti OSPEK, kita dipanggil dengan nama yang tidak kita kehendaki kehadirannya. Ada rasa malu, rasa minder tapi kemudian timbul rasa bangga karena nama itu membuat kita eksis diantara sahabat yang ternyata tak pernah lupa menyayangi kita dengan atau tanpa nama yang punya arti tinggi sebagai doa orang tua kita. Saya berharap semoga arena OSPEK ini membuat kita benar-benar lulus ujian mental dalam kehidupan sosial yang jauh lebih “menguji” daripada sekedar memberikan nama buruk sebagai olok-olok untuk kita.
PS:
Nama-nama tersebut diatas saya comot tanpa ijin pemiliknya tapi saya akan segera menyampaikan maaf sebesar-besarnya kepada mereka karena telah membuat mereka terkenal dengan cara yang tak beradab dan mungkin akan mempengaruhi nama baik mereka. J
October 19, 2008 – 1:11am
LikeLike
Jreng jreng jreng…………….!!!Orang ganteng udah keliatan batang hidungnya.
LikeLike