BERGERAK MENYUDUT
Ke sudut aku berlari
Menanti datangnya matahari
Yang bergelung lama di kehangatan
Dan keegoisan para penguasa dunia.
Lemah rasanya.
Bersandar kini ku pada sudut
Yang entah melindungi ataukah
Membuatku makin ringkas.
Remah-remah perjalanan
Berkedut mencari satu sama lain
Lalu
Menyambungkan diri.
Tersasarkah aku? Atau—
Hanya beristirahat sementara
Di sebuah sudut
Yang tanpa rasa…
Kelima indera
Mengembara,
Belum kembali
Kesini:
Tempat berkemas;
Walau kehabisan ruang.
Masihkah yang keenam? Atau—
Tak disisakan apa-apa?
Sudut ini:
Pilihan hamba
Karena dialah yang belum pernah kupilih,
Pasti akan membuatku berbeda.
November 26, 2010 – Indra Puri Lampung – 10:33 malam
ini puisi yang kumaksud, pon…
LikeLike
perlu dipilih sudutnya berapa derajat juga…
LikeLike